Rabu, 01 Maret 2017

Bandar Udara Berbasis Internasional di Indonesia


Pernahkah anda berpikir untuk bepergian keluar negeri? ingin kah anda untuk terbang kesana kemari? Nah, semoga beberapa informasi di bawah ini dapat membantu anda. 

Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda


Terletak di Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Bandar udara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II, yang memiliki ukuran landasan pacu 1.800 x 30 m. Bandar udara ini juga pernah difungsikan sebagai basis pengiriman obat-obatan sesudah gempa bumi Samudera Hindia pada tahun 2004 yang diberikan untuk para pengungsi yang terisoli di berbagai daerah yang dihantam tsunami di Aceh.



Bandar Udara Internasional Kualanamu

Terletak di Kota Medan yang berjarak 39 km dari kota Medan, Bandar udara ini merupakan bandar udara yang terbesar kedua di Indonesia. Bandar udara ini mulai beroperasi sejak 25 juli 2013, meskipun ada fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Pada awalnya, bandar udara ini hanya dapat menampung 8,1 juta penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat pertahun. setelah itu, bandar udara ini rencananya akan dikembangkan menjadi 25 juta penumpang per tahun. Luas terminal penumpang yang dibangun adalah sekitar 6,5 hektar dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektar & fasilitas kargo seluas 1,3 hektar. Bandar Udara Internasional Kualanamu memiliki panjang landas pacu 3,75 km. 



Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Dengan nama pejuang Indonesia dari Bali, bandar udara ini terletak di sebelah selatan Bali, tepatnya di Tuban, Kuta, Kabupaten Badung. dengan kurang lebih berjarak 13 km dari Kota Denpasar. Bandar udara ini merupakan bandar udara tersibuk ketiga di Indonesia. Meliputi perluasan terminal yang dilengkapi dengan garbata , perpanjangan landas pacu menjadi 3000 m, relokasi taxiway, perluasan apron, renovasi dan perluasan gedung terminal, perluasan pelataran parkir kendaraan, pengembagan gedung kargo, gedung operasi serta pengembangan fasilitas navigasi udara dan fasilitas catu bahan bakar pesawat. setelah itu pengembangan kembali dilakukan pada tahun 1998-2000 yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, antara lain dengan memanfaatkan hutan bakau seluas 12 Hektar untuk digunakan sebagai fasilitas keselamatan penerbangan. Luas terminal domestik kembali di kembangkan hingga total luasnya mencapai 12.000  yang nantinya akan digunakan sebagai terminal nasional. Dengan kondisi tersebut, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan mampu menampung hingga 25 juta penumpang.


Bandar Udara Internasional Juanda 

Bandar udara Juanda terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Dengan panjang landasan 3000 meter dengan  luas terminal sebesar 51.500 m². Dilengkapi dengan lahan parkir yang luasnya mencapai 28.900m² yang dapat menampung lebih dari 3.000 kendaraan. 


Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara

Bandar Udara yang satu ini terletak di Jln. Pajajaran Nomor 156, kelurahan Husen Sastranegara, tepatnya di Kota Bandung. Bandar udara ini merupakan peninggalan pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir yang merupakan nama dari lapangan terbang tersebut berada. Nama Husein Sastranegara diambil dari nama pilot militer AURI yang telh gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tanggal 26 september 1946. 

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi

Bandar udara ini terletak di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara. dengan kira-kira 30 menit dari pusat Kota Manado, anda sudah sampai di bandar udara ini. Kawasan ini sangat asri dan hijau menghiasi daerah sekitar Bandar Udara Sam Ratulangi ini. Dengan nama Sam Ratulangi yang diambil dari nama pahlawan nasional Indonesia dari Sulawesi Utara yaitu Gerungan Saul samuel Yacob Ratulangi. 

Bandar Udara Internasional Supadio

Terletak di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang berjarak 17 km dari Kota Pontianak. Bandar udara ini dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, yang memiliki luas sekitar 528 hektar. Bandar udara ini dibangun pada awal tahun 1940-an, dan dinamai sebagai Bandar Udara Supadio. Nama bandar udara ini rencananya akan diganti menjadi Bandar Udara Internasional Sultan Hamid II pada tahun 2006, tetapi rencana tersebut dibatalkan karena hal yang belum diketahui dengan pasti. Pada tahun 2013, tender untuk pelapisan landasan pacu sepanjang 2250 meter telah diperluas menjadi 2500 meter dan diperlebar dari 30 meter menjadi 45 meter. 


Bandar Udara Internasional Adi Sucipto


Bandar Udara Adi Sucipto terletak di daerah Yogyakarta. Bandar udara ini awalnya dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Udara. Bandar udara ini dahulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada yaitu Maguwoharjo. Bandar udara ini dibangun sejak tahun 1940 lalu yang dipergunakan oleh Militaire Luchtvaart pada tahun 1942. 

Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II

Terletak di Kota Pekanbaru, Bandar udara ini sebelumnya bernama Bandar Udara Simpang Tiga. Memiliki luas 321,21 hektar, dalam rangka menyambut PON XVII pada tahun 2012, bandar udara ini diperluas sehingga dapat menampung pesawat yang lebih besar dan tentunya dengan penumpang yang lebih banyak. Nama bandar udara ini diambil dari nama Sultan Syarif Kasim II, yaitu seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Riau.


Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

Bandara ini terletak 30 km dari Kota Makassar, tepatnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Bandar Udara ini memiliki dua landasan pacu, yaitu sepanjang 3.100 m x 45 m, dan 2.500 m x 45 m. Bandar Udara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Sejak 28 Oktober tahun 2006 hingga juli tahun 2008, bandar udara ini sempat tidak ada rute internasional, kecuali penerbangan haji setelah rute internasional terakhir Hasanuddin, Rute Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi. Setelah itu, Air Asia membuka kembali rute Makassar-Kuala Lumpur mulai 25 Juli tahun 2008. Disusul kemudian Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan langsung Makassar-Singapura mulai 1 juni 2011.Bandar udara ini mengalami proses perluasan yang dimulai pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2009. Bagian pengembangan yang telah dilakukan adalah terminal penumpang baru berkapasitas 7 juta penumpang pertahun, apron (lapangan parkir pesawat) yang berkapasitas tujuh pesawat berbadan lebar, landasan pacu baru sepanjang 3.100 m x 45 m, serta taxiway. landasan pacu yang mulanya 3.100 m akan kembali di perpanjang menjadi 3500 m pada akhir tahun 2011 dengan tujuan agar kedepannya dapat didarati pesawat yang berbadan lebar secara maksimal.



Bandar Udara Internasional Ahmad Yani

Terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Nama bandar udara ini diambil dari salah satu pahlawan revolusi Indonesia yaitu Achmad Yani. Bandar udara ini diresmikan menjadi bandar udara internasional pada tahun 2004. Landasan utama memiliki ukuran 2.680 m x 45 m dengan jumlah pengunjung perhari dapat mencapai 1600 sampai 2000 orang. Awalnya bandar udara ini adalah pangkalan udara TNI Angkatan Darat yang dahulunya dikenal dengan Pangkalan Udara Angkatan Darat Kalibanteng.


Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo

Bandar udara ini terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang berlokasisekitar 14 km dari utara Kota Surakarta. Bandar udara ini dibangun pertama kali pada tahun 1940 oleh pemerintah Belanda sebagai lapangan terbang darurat. Ketika tentara Jepang masuk ke Indonesia, bandar udara tersebut sempat dihancurkan oleh Belanda, namun dibangun lagi oleh Pemerintah Jepang sejak tahun 1942 sebagai basis militer penerbangan angkatan laut (Kalgium Bokusha). Setelah dilaksanakan penyelenggaraan bandara yang dilaksanakan oleh "Penerbangan Surakarta" pada 1946, penerbangan  berubah menjadi Penerbangan Panasan, yang pertama kali diresmikan untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 april 1974 yang dilayani oleh Garuda Indonesia. Pada tanggal 25 Juli 1977 pangkalan udara ini berubah menjadi Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo, dan ditetapkan menjadi Bandara Internasional pada  tanggal 31 maret 1989.


Bandar Udara Internasional Lombok

Berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, provinsi Nusa Tenggara barat. Bandar udara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I, dibuka pertama kali pada tanggal 1 oktober 2011 untuk menggantikan fungsi Bandar udara Selaparang Mtaram. Pada tanggal 20 Oktober 2011, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan bandar udara ini. Arsitektur bandar udara ini memiliki ciri khas Rumah Adat Sasak, yang tentunya menggunakan bahan-bahan modern baja galvanis.



Bandar Udara Internasional El Tari

Terletak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bandar udara ini dinamai sesuai nama El Tari, yaitu Gubernur Nusa Tenggara Timur ke-2 periode 1966-1978.


Bandar Udara Internasional Sepinggan

Dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I yang dibuka pada tanggal 6 Agustus 1997, bandar udara ini melayani penerbangan untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan luas bandar udara 300 hektar dan merupakan bandar  udara terbesar no urut ke-empat dari 13 bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I. 



Sekian untuk postingan kali ini mengenai Bandar Udara Internasional di Indonesia, jangan lupa comment ya, share nya juga. Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.

Rabu, 22 Februari 2017

Pesawat Buatan Indonesia?

Pesawat Buatan Negara INDONESIA


Hai, sekarang saya akan menginformasikan tentang pesawat buatan negara kita sendiri yaitu Indonesia. Mungkin kalian sudah pernah mendengar bahkan melihat dan menggunakan pesawat tersebut. Kalian tau kah pesawat-pesawat yang saya maksud? nah, simak nih di bawah ini.



Pesawat N-2130
N-2130 termasuk salah satu pesawat terbang buatan Indonesia yang mendunia. Transportasi massal ini hendak dikembangkan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada masa jaya perusahaan tersebut di pertengahan 1990-an. Pengembangan N-2130 ini terinspirasi dari pesawat yang dikembangkan perusahaan pesawat terbang Brasil, Embraer. Sayang, pesawat harus terkubur oleh krisis moneter 1998.



Pesawat N-250

Pesawat ini sempat mengudara menuju Le Bourget Perancis untuk mengikuti Paris Air Show. N-250 adalah pesawat yang menggunakan teknologi fly by wire yang pertama dikelasnya. N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop yang dibuat oleh IPTN atau PT. DI sekarang. Pesawat yang memuat kapasitas 50 orang ini diberi nama gatotkoco (Gatotkaca).



PESAWAT CN-235

CN-235 ikut menjadi pesawat karya anak bangsa Indonesia yang mendunia. Pesawat ini dirancang oleh CASA di Spanyol and IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia). CN-235 adalah sebuah pesawat angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Rupanya, versi militer CN 235 banyak diminati dan diekspor ke negara lain seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Emirat, dan Arab Saudi. CN-235 dijadikan sebagai pesawat terbang regional dan angkut militer.



PESAWAT N-219

Pesawat N-219 ini merupakan pesawat generasi baru yang dibuat oleh Dirgantara Indonesia. Pesawat ini dirancang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Hebatnya, pesawat ini dapat mendarat di landasan yang pendek di wilayah terpencil dengan lahan terbatas. Rencananya, N-219 akan dipasarkan ke negara lain seperti negara-negara di Afrika.



PESAWAT NC-212

Pesawat NC-212 diproduksi oleh Indonesia di bawah lisensi oleh PT. Dirgantara Indonesia. NC 212 ini umumnya digunakan dalam operasional hujan buatan. Pesawat ini dilengkapi dengan Weather Radar (Radar Cuaca) dan Global Positioning System (GPS).







Pesawat diatas merupakan buatan Indonesia, pernahkah kalian melihatnya dimanapun atau mungkin pernah melihatnya mengudara? kita harus bangga tinggal di Indonesia, dan harus bisa menambah dan memproduksi barang-barang yang lebih bermanfaat lagi. Sekian postingan ini, terima kasih telah mengunjungi.

Senin, 20 Februari 2017

Bandar Udara Paling Berbahaya

Hai Sobat, pernahkah anda menggunakan pesawat terbang? dibawah ini telah disediakan beberapa bandar udara yang sangat berbahaya.



1. Bandara Saba

Bandara Saba atau Juanco E Yrausquin Airport di Kepulauan Karibia Belanda ini punya landasan pacu terpendek di dunia. Panjangnya hanya 400 meter, selebihnya adalah lautan biru. Bandara ini dikenal dengan sebutan bandara dengan runway paling berbahaya di dunia. Hanya pilot yang benar-benar handal yang bisa mendaratkan pesawatnya disini.



2. Toncotin Airport

Bandara yang terletak di Honduras ini berlokasi di titik yang sangat berbahaya. Pilot harus melewati pegunungan agar bisa mendaratkan pesawatnya di bandara ini. Bandara ini berada di perbukitan dengan ketinggian 1004 M diatas permukaan laut.
Saat hendak mendarat, pesawat harus berbelok 45 derajat untuk benar-benar mencapai lokasi pendaratan di landasan sepanjang 7000 kaki ini.



3. Bandara Paro

Dikelilingi oleh pincak himalaya yang menjulang tinggu, Paro adalah salah satu bandar udara yang paling menantang bagi pilot. Faktanya, saat ini hanya delapan pilot di dunia yang disertifikasi untuk bisa mendarat di bandar udara ini. Terletak di lembah yang dalam, mendarat di bandar udara ini mengharuskan para pilot mengetahui letak serangkaian gunung, turun dengan cepat, kemudian berbelok curam ke kiri segera sebelum mendarat.



4. Bandara Sea Ice Runway

Diukir es laut dari Ross Island setiap tahun, landasan pacu sepanjang 2,5 mil ini beroperasi sebagian besar pada musim panas di Antartika. Pilot harus menghindari mendarat terlalu berat dan pesawat harus dipantau secara ketat untuk memastikan tidak tenggelam lebih dari 10 inci ke dalam es.



5. Bandara Courchevel, Prancis, Pegunungan Alpen 

Di bandara ini hanya pilot bersertifikat yang diizinkan mendarat atau lepas landas. Karena posisi bandaranya yang berada di wilayah Saint Bon Tarensaise, Pegunungan Alpen, Prancis, membuatnya masuk dalam kategori bandara paling berbahaya. Apalagi Courchevel memiliki bentuk landasan yang pendek, curam, dan kemiringan sekitar 18,5 persen.

Dalam film Tommorrow Never Dies, aktor Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini. Namun, seperti pilot lainnya yang harus melakukan pelatihan dan mendapat sertifikat sebelum diizinkan mendarat di Bandara Courchevel.



Nah, sekian dulu postingan bandar udara paling berbahaya didunia, jangan lupa komentar ya mengenai artikel ini. Terimakasih.

Minggu, 29 Januari 2017

Pesawat Terbesar

Pesawat Terbesar di Dunia 


Tau kah anda pesawat manakah yang termasuk dalam 10 pesawat terbesar di dunia? ayo simak selengkapnya di bawah ini.



1. Airbus A380-800

Airbus A380-800 diproduksi oleh Airbus S.A.S, pesawat ini berbadan lebar dua tingkat, dengan empat mesin yang mampu memuat 850 penumpang dalam konfigurasi satu kelas. Airbus A380-800 mulai dipergunakan pada bulan april 2005. 



2. Boeing 747

Sering disebut Jumbo Jet, Boeing 747 adalah pesawat penumpang berbadan lebar terbesar setelah pesawat A380, mulai beroperasi pada akhir oktober 2007. Pesawat ini bermesin empat, dan menggunkan konfigurasi dua dek ini diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. 



3. Boeing 747-400

Boeing 747-400 adalah pengembangan dari pesawat pendahulunya, yaitu Boeing 747. Pesawat ini memiliki ukuran yang besar seperti Boeing 747.



4. Boeing 777

Boeing 777 adalah keluarga dari pesawat berbadan lebar yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. Pesawat ini juga menjadi salah satu pesawat terbesar bermesin jet dan memiliki kapasitas 314 hingga 451 penumpang,  mampu terbang sepanjang 9.695 km hingga 17.594 km. Boeing 777 memiliki perusahaan penerbangan asal Indonesia.



5. Airbus A340 

Airbus A340 adalah pesawat komersial berukuran besar yang diproduksi oleh Airbus. Memiliki desain yang mirip dengan tipe Airbus A330 tetapi A340 memiliki empat mesin, beda dengan A330 yang hanya menggunakan dua mesin.



6. Boeing 777-200

Boeing 777-200 adalah pesawat jet bermesin ganda yang diproduksi oleh Boeing. Pesawat ini juga sering disebut sebagai "Triple Seven". Pesawat ini merupakan pesawat komersial pertama di dunia yang sepenuhnya dirancang dengan komputer.



7. Airbus A350 XWB

Airbus A350 XWB (eXtra Wide Body) adalah keluarga pesawat jet berbadan lebar yang dikembangkan oleh produsen pesawat Eropa Airbus. Pesawat A350 dapat membawa 270-350 penumpang.



8. Airbus A340-500

Pesawat Airbus A340-500 adalah sebuah pesawat penumpang terbesar didunia, dengan mesin jet yang berkapasitas 372 penumpang.



9. Airbus A340-300

Airbus A340-300 adalah pesawat yang dibuat di Prancis dengan kapasitas 295 kursi. Pesawat ini pertama kali diproduksi pada tahun 1993. 



10. Airbus A330-300

Airbus A330-300 merupakan sebuah pesawat terbang jet sipil komersial bermesin ganda dan berbadan lebar. Pesawat ini dikembangkan dari Airbus A300, yaitu pesawat berbadan lebar perdana Airbus yang sangat sukses di pasaran.







Itulah 10 Pesawat terbesar di dunia, terimakasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa share ya.

Selasa, 24 Januari 2017

Pesawat Tempur Tercanggih


Pesawat Tempur Tercanggih di Dunia


1. DASSAULT RAFALE


DASSAULT RAFALE telah hadir sejak 4 juli 1986. Di buat oleh Perusahaan Teknologi Militer Dassault Aviation asal Perancis sebagai jet tempur bermesin dua, bersayap Delta dengan peran serba guna. Ia juga dirancang mampu berpangkalan di Daratan dan kapal induk.

     Buatan : Ferancis

     Kecepatan : 2.390 Km/Jam

     Jarak Tempuh : 3.700 Km



2. HAL TEJAS


TEJAS memiliki arti Cahaya, yang merupakan kebanggaan India sebagai jet tempur supersonik generasi ke 4 pertama buatan HAL Hindustan Aeronautics Limited. Proyek HAL TEJAS sebenarnya telah di mulai sejak tahun 1975. Karena sikap ilmuwan India tetap terus kerja keras belajar yang rajin kepada Perancis sebagai konsultan. Akhirnya, tanggal 4 januari 2001, HAL TEJAS Mampu Terbang Perdana.

     Buatan : India

     Kecepatan : 2.205 Km/Jam

     Jarak Tempuh : 1.700 Km



3. F-16 FIGHTING FALCON


F-16 FIGHTING FALCON, pesawat paling membunuh di dunia, jumlah produksinya juga laris manis hingga 4.540 unit telah di bangun dan tersebar ke seluruh dunia. Termasuk Indonesia merupakan pelanggan setia dari F-16 Fighting Falcon. Keunggulannya terletak pada sifat Aerodinamis, Fly by Wire, sistem kontrol penerbangan, dan avionik yang mampu membuatnya menjadi sangat bermanuver, supersonic, mampu aktif di segala cuaca, taktis, gesit, hemat biaya dan mampu melakukan berbagai macam misi, baik di darat dan udara.

     Buatan : Amerika Serikat

     Kecepatan : 2.120 Km/Jam

     Jarak Tempuh : 4.220 Km



4. F-15 STRIKE EAGLE

F-15 lahir perdana pada tanggal 11 Desember 1986. Diciptakan untuk melakukan penghancuran pada target bernilai tinggi dan patroli pesawat-pesawat tempur musuh. Selain itu, Ia juga mampu melakukan serangan darat dalam kondisi cuaca buruk. Walaupun sudah tua, tetapi masih aktif dalam pelayanan. Pemerintahan Amerika Serikat bahkan berencana memperbaharuinya menjadi Jet Generasi ke 5 siluman (F-15 SE SILENT EAGLE). Karena F-15 memiliki keunggulan dari banyak sisi, baik itu dari kecepatan dan jumlah pembawaan payload senjata yg banyak.


Buatan : Amerika Serikat

Kecepatan : 3.017 Km/Jam

Jarak Tempuh : 3.900 Km



5. MIKOYAN MIG-35

Mikoyan MIG-35 atau bisa juga disebut FULCRUM-F adalah pesawat tempur klasifikasi generasi 4++. Pesawat ini adalah unit terbaru produksi RUSIA dari Upgrate Jet-Jet Rusia Versi Terdahulu. Di Klaim : MIKOYAN MIG-35 Telah Mengalami Penambahan Kekuatan Sebesar 30% dibandingkan dengan versi jet-jet Ciptaan Rusia sebelumnya yang sudah memasuki usia tua. MiG-35 diciptakan pada tahun 2007 sebagai jet serbaguna, baik digunakan untuk serangan darat maupun serangan udara.

Buatan : RUSIA

Kecepatan : 2.600 Km/Jam

Jarak Tempuh : 3.100 Km


6. F/A-18E/F SUPER HORNET

F/A-18E/F SUPER HORNET identik dengan pesawat tempur khusus untuk angkatan laut Amerika Serikat. Biasanya, sering patroli disekitar kawasan laut, pantai dan merupakan gugus pertahanan dari kelompok kapal induk. Pesawat ini sangat tahan dengan angin laut yang biasanya berhembus kencang.

Buatan : AMERIKA SERIKAT

Kecepatan : 1.915 Km/Jam

Jarak Tempuh : 2.070 Km



7. MITSuBISHI F-2A

Berdasarkan dari Nama MITSUBISHI F-2A adalah Produk jet dari Jepang yg dibuat oleh perusahaan otomotif ternama di Jepang. F-2A adalah generasi pembaharuan yang menggantikan jet tua Mitsubishi F-1. F-2A kini menjadi pesawat tempur yg bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan Jepang. Sekaligus merupakan alustista Jepang yg berharga sangat mahal. 1 Unit F-2A setara dengan harga 4 X F-16 Amerika Serikat.

Buatan : JEPANG

Kecepatan : 2.124 Km/Jam

Jarak Tempuh : 4.000 Km



8. KFIR


Pesawat ini sebenarnya merupakan jet tua yang diproduksi juni 1973. Saat itu negara Israel sedang dalam masa masa pendirian negara, tetapi di serang oleh negara-negara Arab. Sehingga tak tahu harus berbuat apa untuk melindungi dirinya. Alhasil, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yg cepat. Israel mencuri data jet MIRAGE 5 dari negara yg telah lama berdiri, yaitu Perancis. Tak butuh waktu lama, berbagai macam pesawat berhasil di kloning Israel dengan sangat cepat. Israel pun Berhasil menciptakan IAI NESHER, IAI NAMMER, dan IAI KFIR. Sekarang, Israel terus memperbaharui IAI KFIR hingga 11 varian jet tempur dari waktu ke waktu.

Buatan : ISRAEL

Kecepatan : 2.440 Km/Jam

Jarak Tempuh : 4.090 Km



9. T-50i GOLDEN EAGLE



Jet ini mulai beroperasi aktif pada tahun 2005 untuk angkatan bersenjata Korea Selatan. T-50I GOLDEN EAGLE awalnya dirancang untuk jet Latih, tetapi versi lain juga bisa ditingkatkan untuk pesawat tempur serangan yang akan dilengkapi persenjataan. Saat ini, negara yang suka merilis film drama Korea dan lagu Kpop ini masih bekerja untuk mempersiapkan Program F-33 atau disebut sebagai KF-X. KF-X akan bekerjasama dengan Indonesia, Korea Selatan dan Turki. Diharapkan tahun 2025 KF-X telah diciptakan ke dunia.

Buatan : KOREA SELATAN

Kecepatan : 1.640 Km/Jam

Jarak Tempuh : 1.851 Km

10. EUROFIGHTER TYPHOON


Membuat pesawat tempur canggih memang terbukti sangat sulit. Sehingga inilah yg membuat 4 negara di Eropa kompak mengerjakannya bersama-Sama. Pembuatan EUROFIGHTER TYPHOON di pimpin oleh pemerintahan Inggris dengan mengabungkan berbagai macam perusahaan teknologi asal Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol. EUROFIGHTER TYPHOON memiliki keunggulan dalam hal Dogfighter dan juga mampu melakukan serangan darat menggunakan rudal Brimstone dan rudal Strom Shadow.

Buatan : Sistem Keroyokan [INGGRIS, JERMAN, ITALIA, SPANYOL]

Kecepatan : 2.495 Km/Jam

Jarak Tempuh : 2.900 Km


Minggu, 22 Januari 2017

Bandar Udara Terluas di Indonesia

Dari sekian banyak bandar udara di Indonesia, bandara manakah yang menurut anda terluas di Indonesia? selengkapnya:



1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta



Bandara ini melayani ibukota Indonesia, Jakarta. Bandara ini pun menjadi bandara terbesar dalam hal luas dan tingkat kesibukannya. Luasnya yaitu 18 km persegi dan melayani lebih dari 47 juta penumpang di tahun 2011.

Ada 3 bangunan terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Setiap terminal (kecuali terminal 3) dibagi menjadi 3 concourse yaitu terminal 1A, 1B, dan 1C; terminal 2A, 2B, dan 2C.




2. Bandara Internasional Kualanamu.


Bandara baru yang melayani kota Medan yang terletak di kecamatan Beringin, kabupaten Deli Serdang, Bandara ini telah beroperasi sejak 25 Juli 2013 (soft opening). Dengan luas 1365 Ha, menjadikannya terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta dalam segi luas lahan. Saat ini Bandara Kualanamu memiliki 1 landas pacu dengan ukuran 3.750 x 60 m, dua taxi-way paralel 3.750 m dan 2.000 m (masing-masing lebarnya 30 m), Luas apron 664 m² yang dapat menampung 33 pesawat dengan 8 garbarata, dan dapat menampung 9 juta penumpang per tahun. Tidak teralalu besar memang. Namun itu baru fase pertama. Jika fase ketiga telah selesai, maka Kualanamu akan dapat menampung hingga 23 juta orang, memiliki 2 landas pacu, dan berbagai fasilitas lainnya.


Diprediksi bandara ini akan menjadi salah satu bandara terbaik di asia tenggara karena letaknya yang sangat strategis dan memiliki fasilitas lengkap. Bahkan, bukannya tidak mungkin Bandara Kualanamu akan menyaingi Bandara Changi di Singapura.

Oh ya, bandara ini juga menjadi bandara pertama di Indonesia yang langsung terhubung dengan jaringan kereta api (bukan dekat dengan stasiun KA, tapi stasiun-nya memang dikhususkan untuk bandara)





3. Bandara Internasional Ngurah Rai






Untuk menyambut KTT APEC 2013, Angkasa Pura I membuat terminal baru untuk bandara yang terletak 13 km dari Kota Denpasar ini. Bukan hanya terminal, infrastruktur dan fasilitas lainnya juga diperluas. Misalnya saja membuat apron baru yang dapat menampung belasan pesawat. Dengan siapnya semua ini, maka Bandara Ngurah Rai dapat menampung hingga 25 juta penumpang per tahun, menyamai (atau mungkin melebihi) Bandara Soekarno-Hatta.




4. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

Terletak 30 km dari kota Makassar. Setelah mengalami proses perluasan dan pengembangan, Bandara Sultan Hasanuddin memiliki terminal penumpang berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, apron (lapangan parkir pesawat) yang berkapasitas tujuh pesawat berbadan lebar, landas pacu baru sepanjang 3.100 meter x 45 meter, serta taxiway. 





Sekian postingan ini, Semoga bermanfaat. Terima Kasih. Baca juga artikel tentang :
Wisata
Surf
Teknologi Informasi
Kesenian dan Budaya Bali

Cari Blog Ini

Blogroll

Pages - Menu

About